Share

Penglihatan

Mak Nik langsung turut berdiri begitu melihat Dimas berjalan ke arah ruang prakteknya. Begitu juga dengan Bambang yang mengikuti dari belakang remaja itu. Dimas bergerak seperti tak menyadari bahwa Bambang sudah mengikutinya dan memandang dengan tatapan was was.

"Mau ke mana kamu, Nak?" Mak Nik bertanya, masih dengan suara lembut.

Dimas tak menggubris. Dia tak mau menoleh sama sekali dan tetap mengikuti ke arah mana kiranya pada laba-laba kecil itu bergerak. Lagi pula, memandang ke arah dukun itu membuat seluruh rambut halus di lengannya berdiri, memberi Dimas pemandangan yang ngeri.

Semua laba-laba kecil itu bercalan masuk ke dalam sebuah ruangan, melewati celah kecil di bawah pintu. Dalam penglihatan Dimas, di depan daun pintu itu tengah duduk sosok yang seluruh tubuhnya ditutupi rambut, terlihat kusam dan suram, dengan mata yang melotot ke arahnya.

Dimas mundur tapi dia menunjuk ke arah pintu itu.

"Di sana tempatnya. Kak Dayu ada di sana, Pak!" Dimas berucap, ditujukan pada Bambang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status