Share

Pohon Tumbal 1

Anis menerima telepon dari Leah begitu mobil yang dikemudikan oleh Bambang belok kiri, sesuai arahan gadis itu. Tanpa mau membuat Leah menunggu, Anis segera menerina panggilan suara dari anak perempuan istri ayahnya itu.

"Ya, kami sebentar lagi akan sampai. Bagaimana keadaan kalian di sana, Dimas juga bagaimana?" tanya Anis sambil mengubah posisi duduknya.

Gadis itu kini duduk mengamping hingga dia bisa menoleh ke arah Dayu yang duduk di belakang. Sebaliknya, Dayu juga maju untuk mendekati kakaknya.

Dua gadis itu mendengarkan bersama-sama cerita dari Leah. Saudari mereka yang tak sedarah tapi sudah menjadi begitu akrab dalam kurun waktu satu bulan itu menyampaikan bahwa Dimas sempat kejang dan sesak napas. Kemungkinan besar karena tanda kontrak di telapak tangan kirinya yang meluas, dan dia yang tanpa sengaja berinteraksi dengan makhluk ghaib.

"Syukurlah jika Nala dan Naya bisa mengamankan Dimas. Lalu bagaimana dengan kamu, Leah, apakah kamu sudah makan?" tanya Anis, mengkhawatirkan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status