Share

Bab 33. Aku Tidak Membunuhnya

“Jangan macam-macam kau! Kenapa aku harus menyerahkan Inka padamu?” Bukan lagi hanya sekadar ancaman. Pada kenyataannya, Candra sangat waspada. “Inka akan aku awasi lebih dari sebelumnya.”

Rehan sangat suka dengan permainan ini. Melihat sang sepupu kesal atau bahkan merana adalah terindah baginya. Pembalasan dendam tentang kejadian di masa lalu harus dibayarkan.

“Kamu tidak lupa ‘kan dengan gadis bernama Cintia. Karena kamu, ia gantung diri.” Luka lama yang dipendam kembali ditorehkan.

Air muka Candra langsung berubah. Mendengar nama itu saja membuatnya sesak. “Kenapa membahas gadis itu? Semua sudah berlalu dan aku sama sekali tidak bersalah!”

“Cih! Uang dan kedudukanmulah yang menyelamatkanmu. Jika saja kamu miskin, kaupikir bisa lari dari tanggungjawab?”

“Diam!” Amarah pria itu terus meluap. “Keluar dari ruanganku!”

Kenangan buruk yang masih terus membayangi Candra. Bukan keinginannya jika gadis itu mengakhiri hidupnya. Tidak ada yang tahu jika gadis itu sangat kehilangan setelah le
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status