Share

Bab 66. Konferensi pers

DELAPAN HARI SAJA MENJADI ISTRIMU 66

Siang hari, Bunda memberi kejutan dengan membawa Violet ke kamar rawat inapku. Bayi mungilku datang bersama Mbok Asih, yang langsung berlinang air mata karena melihatku tergolek lemah dengan luka lebam di bibir, serta perban di kepala dan lengan. Karena aku sudah tidur cukup lama berkat obat tidur yang diberikan dokter, tenagaku sudah mulai pulih. Vio bayiku yang belum genap berusia dua bulan itu menggapai gapaikan tangannya ke arahku.

"Oh sayang. Mama kangen."

Aku menciumi wajah mungilnya. Bayiku merengek seakan minta digendong. Tapi Bunda segera menjauhkannya dariku dan memberinya susu dalam botol.

"Nadya nggak boleh gendong dulu ya. Itu luka di lengan kirimu belum sembuh. Sabar. Vio nggak akan kemana-mana kok." Ujar Bunda.

"Kalau sudah sembuh, antar aku ke klinik laktasi ya Bang. Mudah mudahan ASI-ku bisa keluar lagi." Ujarku sambil memandang Vio yang lahap menyusu dari dalam botol dengan hati sedih. Karena sempat depresi saat Papa meninggal, A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Zabdan N Iren
pasti jalang nya ayah si haris
goodnovel comment avatar
Srie Anggie
ternyata banyak banget psikopatnya,,, perang duni ke 2 segera dimulai
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
kok g habis2 pembunuh berdarah dingin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status