Share

20.Luka Bakar

"Lepaskan pelukanmu itu wanita sialan!" bentak Albern.

Kali ini, Harnum mengabaikan ucapan kasar Albern. Ia memang melepaskan pelukannya, tetapi ia merobek lengan bajunya dan ia ikatkan di tangan Albern yang terluka, setelah ia mencabuti serpihan kaca di buku-buku jari Albern terlebih dahulu. Tetapi, karena lukanya sangat dalam, sehingga membuat ikatan kain itu langsung berubah warna menjadi warna merah.

Harnum tidak berhenti begitu saja, ia tetap merobek bajunya, sehingga kini bajunya sudah terlihat compang-camping. Lalu, Harnum melilitkan kembali sobekan kain itu dan diikatkan kembali ke tangan Albern. Sebenarnya, Harnum sudah merasakan sakit di telapak kakinya, tetapi dia menahannya. Kaki Harnum yang tidak mengenakan alas kaki itu menginjak serpihan kaca, sehingga membuat telapak kakinya terluka.

Rully yang sedari tadi melihat kaki Harnum yang terluka, berniat ingin menghampiri Harnum. Tetapi saat dia akan melangkah menghampiri Harnum, tatapan tajam Albern membuat nyalinya seketik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status