Share

Anakku Bukan Anakmu

"Mel, kamu mau ke mana?" tanya Oma Siska saat melihat Amaliya keluar dari kamar Alia dengan tergesa.

"Aku mau ketemu Mihran, Oma. Aku bisa terima kalau dia menyakiti aku. Tapi, jika dia menyakiti Alia seperti ini, aku enggak terima!" tegas Amaliya.

"Tapi, Mel, ini sudah malam. Di luar juga sedang hujan," cegah Oma Siska.

"Aku enggak perduli, Oma. Mihran harus menjelaskan semuanya," tegas Amaliya yang langsung pergi begitu saja.

"Mel, Amaliya ....."

Malam itu hujan begitu deras. Angin pun kencang. Namun, tidak bisa menghalau Amaliya untuk menuntut penjelasan dari Mihran.

"Mihran, Mihran. Keluar kamu!" teriak Amaliya ketika sampai di depan rumah Eliza.

"Mihran, keluar kamu!" teriak Amaliya kencang.

Ujo, satpam rumah Eliza itu akhirnya keluar membuka pintu. Ia pun meminta Amaliya segera pulang karena hujan sangat deras dan Mihran tidak sedang di rumah.

"Mihran, keluar kamu. Aku mau bicara!" panggil Amaliya. Ia tidak percaya jika Mihran tidak berada di rumah.

"Biar saya yang bicara," sahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status