Share

Repotnya Berbagi

Beberapa hari kemudian

Setelah kondisi Amaliya membaik, Mihran pun mengajak Amaliya menginap di villa keluarga di area puncak. Hanya berdua. Selain menghilangkan traumatis Amaliya Akbar kecelakaan itu, Mihran ingin menghabiskan waktu berdua setelah berbagai ujian dalam rumah tangganya.

"Selamat datang," sambut penjaga villa.

"Mang, tolong bawa barang-barangnya ya. Ada di garasi," ujar Mihran.

"Baik, Pak."

Mihran pun membantu Amaliya turun. Dia sengaja mengajak istri pertamanya itu agar proses pemulihannya lebih cepat di udara yang sejuk ini.

"Makasih ya kamu udah ngajak aku ke sini," ujar Amaliya.

Tanpa menjawab, Mihran pun langsung menggendong sang istri masuk ke dalam villa mewah itu.

"Aku kan sudah bilang, obat paling mujarab itu rasa bahagia. Nah, mulai saat ini aku akan memberikan kamu banyak kebahagiaan dan cinta. Sama kayak awal kita menikah dulu," goda Mihran.

-----

"Jadi kamu mengijinkan Mihran liburan di villa sama Amaliya?" tanya Tante Della gemes. Eliza hanya mengangguk.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Muda Wamah
cinta memang hrus begitu ya wlpun GK bahagia.kl q sih lebih baik hidup sendiri drpd GK di anggap
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status