Share

Kembali Terluka

Amaliya duduk termenung di kamarnya. Tatapannya pada ranjang kosong itu. Tempat di mana biasa ia dan Mihran bercerita banyak hal sebelum beristirahat.

"Aku ingin kamu ada di sini, Mihran ...." lirih Amaliya.

Ponsel Amaliya berdering. Sebuah notice pesan masuk melalui aplikasi berwarna hijau. Ternyata Mihran mengirimkan pesan.

[Istriku lagi ngapain?]

Dengan wajah kesal sekaligus penasaran, Amaliya akhirnya membalas pesan suaminya itu.

[Kok kamu bisa chat aku. Memangnya kamu lagi nggak sibuk sama Eliza?]

Mihran tersenyum membaca balasan Amaliya itu. Di dalam kamar mandi kamar Eliza, ia kembali menulis balasan sambil tersenyum.

[Aku lagi sibuk mikirin kamu. Kamu mikirin aku nggak?]

Dengan wajah cemberut sekaligus bahagia, Amaliya kembali membalas pesan sang suami.

"Aku lagi mikirin kamu sih. Tapi, nggak usah kasih tahu deh. Nanti kamu ge-er lagi," ucap Amaliya.

[Ih, ngapain mikirin suami orang.]

Mihran pun tertawa kecil saat membaca balasan Mihran itu. Ia pun kembali mengetik balasan c
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status