Share

BAB 23 Desakan Tergila

Keadaan benar-benar kacau sekarang, tangan Icha tengah bersimbah darah.

“Pa! Panggil dokter ke rumah Pah!” teriak wanita itu. Kevin terpaku melihat pemandangan di depannya. Icha tengah tersungkur dengan pergelangan tangan yang bersimbah darah. Lelaki itu sangat membenci darah. Detak jantungnya berdetak cepat tak terkontrol. Ia perlahan melangkahkan kakinya mundur. Menjauhi tempat itu, dan memilih duduk di atas sofa.

Beberapa menit kemudian, Seno datang dengan seorang wanita lengkap kotak P3K di tangannya.

Dari pakaiannya wanita itu hanya memakai daster, tapi dia sangat cekatan menutup luka Icha.

Ketika semua telah selesai, dan kondisi Icha sudah membaik karena mendapatkan pengobatan dan infus dari dokter itu. Semua orang berkumpul di kamar.

“Kevin!” panggil Nina dari dalam kamar. “Cepat sini.”

Dengan malas Kevin menghampiri perempuan itu, orangtua Icha menatapnya dengan garang. Sorot kebencian terlihat jelas dari bola mata mereka.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status