Share

BAB 30 Kedatangan Icha

“Pagi,” jawab Gito ramah. Icha langsung mencium tangan pria paruh baya itu. Wanita berbadan semok itu langsung duduk di salah satu kursi meja makan tempat mereka berkumpul. Ia menampilkan senyum manis terbaiknya.

“Bagaimana keadaannya Mbak Dea? Sudah baikan?” tanyanya sok ramah.

Dea hanya menganggukkan kepalanya. Senyum anggun dikeluarkannya pada istri siri suaminya.

Kevin merasa panas dingin berada di situasi seperti ini. Sedangkan Gito meneliti Icha dari atas sampai bawah.

Masih kalah cantik dengan menantuku,’ benak Gito.

Ruangan menjadi hening seketika. Icha masih memamerkan senyum manisnya sedangkan Dea sibuk dengan ponselnya.

“Ada perlu apa kamu kesini?” tanya Kevin memecahkan keheningan. Gito melirik anaknya dan tamu itu dengan cepat.

“Aku hanya ingin membicarakan soal cafe Mas,” jawab Icha santai.

“Kita bahas di luar saja.” Kevin langsung berdiri dari tempat duduknya dan berjalan keluar rumah. Deng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status