Share

Kematian Dody Di Apartemennya

"Tentu saja aku tak akan menolaknya!" jawab Adam dengan antusiasnya.

Lusiana pun tertawa kecil menanggapi ucapan Adam. Lalu ia mengangkat kepalanya dari atas dada Adam yang atletis itu. Dan terlentang di sampingnya.

"Pelan–pelan ya," ucap Lusiana, dengan lembutnya.

Adam tersenyum. Lalu mengangkat tubuhnya dan bersiap untuk sebuah permainan.

Di bawah siraman sinar rembulan, dari balik jendela yang terbuka lebar sesekali bergoyang dipermainkan angin malam.

Mereka memadu kasih di atas ranjang bertabur bunga. Kasur yang bergetar seiring suara desahan nafas yang menderu. Seakan mengisyaratkan sebuah kenikmatan dari sebuah peraduan.

Hingga tak terasa, malam semakin larut. Mereka masih juga terjaga, tenggelam dalam puncak asmara.

***

Di kala pagi telah menjelang. Secercah sinar menyelinap masuk melalui jendela yang terbuka lebar.

Adam membuka matanya perlahan. Dan mendapati Lusiana yang begitu cantik telah rapih tengah duduk di hadapan meja rias sedang berdandan.

"Lusiana, kamu sudah bangun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status