Share

Para Pemberontak Mulai Menyadari Tabiat Ruly

Para pemberontak pun saling bertatapan.

Roly menoleh ke arah pasukan lalu berkata, "Jangan dengarkan ucapan bodohnya. Aku datang untuk membantu kalian demi tercipta sebuah sistem yang kalian impikan,"

Tiba-tiba Komandan pemberontak menoleh ke arah Ruly.

"Benar apa yang dikatakan Adam. Kau hanya memanfaatkan kami demi ambisimu. Aku bisa melihatnya dari matamu," ucap sang Komandan dengan menatap tajam mata Ruly.

Ruly melangkah maju ke hadapan Komandan. Seketika cengkraman menjerat batang lehernya.

"Kau tak terima kedatanganku! Heh! Inilah akibatnya!"

Ruly langsung meremukkan batang leher sang komandan dengan satu cengkraman kuat.

Prakk!

Sang komandan pun langsung tewas di tempat.

Para anggota pemberontak tak tinggal diam melihat komandannya dibunuh di depan mata.

"Dia adalah orang baru yang tiba-tiba datang ke organisasi kita. Jangan biarkan dia berbuat seenaknya!"

"Habisi dia!"

Para pasukan pemberontak seketika mengarahkan senjata ke arah Ruly.

Puluhan peluru dilontarkan dengan senjata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status