Share

Pergesekan Antar Dua Pasukan

Wanita itu menutup matanya sesaat setelah melepaskan tembakan.

Lalu ia membuka kembali matanya. Dan mendapati pria itu telah tergeletak bersimbah darah.

"Aku benar-benar membunuhnya?" ucapnya seraya menatap kosong seorang pria yang berlumuran darah di depannya.

"Ya kau telah melakukannya," ucap Adam.

Wanita itu masih tak menyangka telah melakukan tindakan yang belum pernah ia lakukan selama hidupnya.

Namun kini hatinya merasa puas. Rasa dendamnya kini dapat terbalaskan.

Kemudian wanita itu menoleh ke arah tiga pria yang tengah meringkuk penuh ketakukan. Dengan senyuman manisnya ia menatap mereka.

Lalu wanita itu melangkah perlahan dengan berlenggak lenggok menghampiri mereka.

"Kalian mau menikmati tubuhku kan? Sini...," ucap gadis itu, seraya memperlihatkan tubuhnya.

"Yang benar saja! Kami boleh menikmati tubuhmu?" Dua pria itu masih saja sempat-sempatnya membatu memandangi tubuhnya yang indah. Padahal mereka tengah terluka di kakinya.

"Ya, ayo silahkan," ucap gadis itu, menantang.

Du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status