Share

Menangkap Brigjen Edward

Sementara, lampu sorot raksasa masih juga menyorot ke segala arah. Yang dikendalikan seorang penjaga bersenjata di atas menara.

Salah satu prajuritnya yang merupakan seseorang penembak jitu langsung maju ke hadapan Adam.

"Mohon izin Jendral. Bolehkah saya melumpuhkan dulu seseorang yang berjaga di atas sana?" tanya seorang penembak jitu.

Lalu Adam menjawab, "Boleh, tapi pasukan musuh jangan sampai tau penjaga di atas sana dilumpuhkan," perintah Adam.

"Baik Jendral," ucap prajuritnya.

Sang penembak jitu itu lantas membidik sang penjaga dari sebuah celah dedaunan. Sebuah senjata kedap suara diarahkan.

Dan seketika, dalam hitungan detik selongsong peluru melesat dan menjatuhkan sang penjaga di atas menara itu.

"Bagus," ucap Adam, lalu menepuk pundaknya.

Lampu sorot raksasa itu terhenti. Lantas Adam menengok ke seluruh prajuritnya.

"Arahkan senjata kalian ke markas itu. Tembak semua prajurit yang ada di sana setelah melihatku keluar," ucap Adam.

"Siap laksanakan Jendral!" jawab para pasu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mario Seixas
kenapa tal langsung di tembok mati di tempat ? buang buang waktu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status