Share

Bab 118. Menguntit Dante

Meja itu hening seketika. Prajurit tadi tak berani lagi menanyakan hal yang sangat bodoh seperti itu. Tentu saja pembunuh anggota keluarga harus dicari sampai kapanpun. Wolf membuang pandangan ke halaman luar kafe. Malam yang semakin larut justru membuat pengunjung semakin ramai. Mereka menikmati makan malam sambil mendengarkan musik khas setempat. Suara tawa keras khas orang-orang yang mulai dipengaruhi alkohol, mulai terdengar.

“Aku akan kembali ke kamar!” ujar Jack. Dia memanggil pelayan untuk membayar makan malam mereka bertiga., lalu pergi lebiih dulu.

“Sebaiknya kau pergi masuk juga. Jaga keselamatan jenderal saat dia istirahat di kamar,” perintah Wolf.

“Baik!” prajurit itu mengangguk patuh. Meneguk habis minumannya sebelum berdiri dan mengerjakan perintah.

“Jika jenderal bertanya, katakan kalau aku mengawasi sekitar tempat ini lebih dulu sebelum masuk ke dalam,” pesan Wolf lagi. Prajurit itu mengangguk mengerti dan pergi meninggalkan Wolf sendirian di meja itu.

Mata Wolf menyi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status