Share

Bab 99. Keputusan Suami

"Maaf." Akmal menunduk dalam.

Lelaki itu memilih selalu mengalah pada sang istri karena tahu bahwa dia pernah mengalami luka di masa lalu. Jadi, Akmal harus membahagiakan dirinya.

Tentu saja karena Akmal ingin spekulasi Zanna tentang 'semua lelaki adalah sama' harus dipatahkan. Lagi pula, dia tulus mencintai dan tidak mau kehilangan dalam keadaan apa pun.

Akmal sadar bahwa anak yang dilahirkan bukan murni kesalahan Zanna semata. Mereka suami istri dan harus menanggung ujian itu berdua. Sebagai seorang suami, tugasnya adalah menghibur karena tidak mungkin hanya menonton. Mereka semestinya saling melengkapi bukan menyalahkan.

Memang saat pertama kali melihat Alvino, dia terkejut melihat telinga kanan yang berbentuk menyerupai biji kacang dan tanpa lubang. Namun, setelah menerima nasihat dari seseorang, hatinya terbuka, merasa harus melapangkan dada.

"Kalau ada masalah, jangan dipendam sendirian. Sebaiknya dibicarakan. Butuh teman cerita? Insya Allah, aman." Seorang lelaki mendekati Akma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status