Share

Pikiran licik

POV LUNA

Mataku membulat sempurna saat pandangan mataku bertemu dengan pandangan mata seseorang laki-laki yang membuatku keluar dari ruangan ini. Ruangan untuk melakukan tes HIV yang memuakan. Sialnya aku bertemu mereka pada saat aku baru saja keluar dari ruangan ini.

"Luna," sapa Maya. Aku langsung bersikap seolah tidak terjadi apapun. "Ngapain kalian di sini? Mau periksa virus?" tanyaku. "Luna, bisa gak kamu sopan sedikit?" timpal Indah. "Lagian kamu juga ngapain di sini? Kamu sakit?" balas Indah bertanya. "Sakit apa kamu, Luna?" tanya Alif. "Ih aku sakit, gak dong ya! Aku sehat. Ini lagi tanya hasil lab Mama udah keluar belum! Aku mah bukan orang penyakitan kayak kalian apalagi seperti kamu sama,-" Aku tak melanjutkan ucapanku. Hanya saja ucapanku terhenti saat melihat Alif. Kebetulan Mama segera muncul, hingga aku pun langsung mengajak Mama pergi melewati mereka.

Saat sudah menjauh dari mereka, aku pun langsung mengajak Mama untuk duduk dulu menenangkan pikiran yang masih berkec
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
semoga aja si Reyhan ketemu indah dan anaknya biar dan berdosa TDK mengakui Nadira anak kandungnya
goodnovel comment avatar
Dwi'ne Said
kok lama up nya thor... sekali up cm 1 bab doank... kn penasaran????
goodnovel comment avatar
Tina Septiana
up lg thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status