Share

BAB 31 KETENANGAN PATRICK

“Pergilah, kalau kau datang hanya untuk menghinaku saja!” ucap Maureen dengan suara yang lemah. Ia benar-benar lelah tidak hanya fisik saja, tetapi juga batinnya.

Maureen menelungkupkan kepalanya di atas meja makan dan mengabaikan kehadrian Patrick. Ia tidak peduli, apakah suaminya itu pergi ataukan tetap berada di rumah ini.

Patrick selama beberapa menit terdiam melihat Maureen yang mengabaikan dirinya. Tiba-tiba saja ia dilanda rasa cemas, takut Maureen sakit mengingat ia yang sedang hamil.

“Apakah kau sakit? Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk memeriksakan kehamilanmu!” ucap Patrick.

Maureen mengangkat kepalanya dari atas meja lalu melihat ke arah Patrick. “Tidak perlu! Aku baik-baik saja aku hanya ingin sendirian di sini! Kalau kau keberatan Ibuku masih berada di rumahmu aku akan meminta kepada perawatnya untuk mengantarkan ke sini.”

Kembali Maureen merebahkan kepalanya. Ia hanya ingin istirahat saja sebentar. Ia ingin merebahkan badannya di atas tempat tidur, tetapi ia masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status