Share

BAB 86 PATRICK PERGI

“Pergilah, Patrick! Aku tidak akan melarangmu.” Maureen beranjak dari tempatnya, kemudian berjalan keluar kamar.

Dirinya akan tidur di kamar putra mereka saja daripada bersama dengan Patrick. Yang hanya membuat hatinya terluka saja.

Dasar suami yang sombong dan tidak mengerti perasaannya. Hanya dirinya sendiri saja yang dipikirkan.

Sesampainya di kamar putranya Maureen merebahkan badan di atas lantai dengan alas permadani yang tebal dan berbantalkan bantal sofa.

Baru saja Maureen memejamkan mata ia mendengar suara langkah kaki dan pintu kamar putranya pun dibuka dengan perlahan.

Suara langkah kaki tersebut teredam tebalnya karpet yang ada di kamar putra mereka. Dan Maureen mengatur pernapasannya dengan teratur.

Patrick mengempaskan badannya di samping Maureen, lalu ia menggulingkan badan Maureen yang kaku, agar jatuh kepelukannya.

“Apaan sih, kamu ini!” tegur Maureen.

“Tidur dengan Istriku yang cantik dan sedang cemburu buta,” sahut Patrick.

Maureen menyikut perut Patrick dengan siku,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status