Share

Bab. 31

“Ini Damar putra saya,” Pak Mahmud memperkenalkan Damar pada Arzan. Bukan Arzan tak tahu siapa pria yang sedang menjabat tangannya ini. Arzan tahu betul, pria ini mantan pacar Yasmin. Pria ini juga turut andil dalam mempertemukan Arzan dan Yasmin, bila tak diputuskan secara tak patut, tentu Yasmin tak jadi istrinya sekaranzg. Arzan yang dewasa, pergaulan yang buruk maupu yang baik telah banyak di laluinya, menghadapi orang dengan berbagai karakter di luar sana , sudah menempa mental pria dewasa ini dalam menyikapi setiap pribadi yang ditemui. Tentu penguasaan diri dimiliki dengan baik, maka tak ia sungguh berhasil menyembunyikan keterkejutannya saat bertemu dengan Damar.

“Arzan.” Suara bariton pria ini mampu membuat Damar tak berkutik sesaat. Terdengar sangat berwibawa.

“Damar.” Suami Arina mencoba menghalau rasa gugup.

“Ini, Damar putra saya, nak Arzan, setelah saya pensiun tahun depan, dia yang akan meneruskan perusahaan ini, mungkin kedepannya kalian berdua ada peluang untuk bek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status