Share

25. Bab 25

DIKIRA MISKIN 25

"Antika?" Mbak Ranti kaget melihat kedatanganku.

Tangan Mbak Ranti dengan cepat memungut benda yang ia jatuhkan tadi, sebuah lipstick.

"Kok kamu sudah pulang? Bukankah tadi kamu ke sawah? Ngapain kamu kemari?" Pertanyaan konyol terlontar dari mulut Mbak Ranti. Begitulah tingkah orang yang sudah ketangkap basah, aneh.

"Hellow, Mbak, ini kamarku dan Mas Yudi? Apa nggak kebalik Mbak bertanya seperti itu?" Jangan bilang kalau ini rumah ini milik Ibu jadi, Mbak Ranti bebas keluar masuk tanpa izin, aku bosan mendengar alasan itu, Mbak."

"Ya, aku, kangen aja dengan kamar ini, ini, kan dulu memang kamarku? Lihat, wallpaper-nya saja berwarna pink. Aku ingin bernostalgia dengan kamar ini," jawab Mbak Ranti meringis.

"Terus lipstick itu milikku, kan?" Tanyaku lagi dengan menunjuk lipstick berwarna merah yang berada di tangan Mbak Ranti.

"Oh, ini, aku diajak oleh Mas Gani kondangan ke acara nikahan temannya sesama pegawai negeri, apalagi ia juga kepala sekolah. Beliau mengundang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status