Share

31. Bab 31

DIKIRA MISKIN 31

"Kalau Mbak berkenan, aku bisa bantu," kataku dengan menyentuh pundak Mbak Wiwid yang masih saja dikuasai amarah karena motornya yang rusak.

"Ya ampun, ada yang mau jadi pahlawan kesiangan rupanya. Mau bayar pakai daun? Makanya jangan kebanyakan tidur, jadinya mimpi, kan, woy, bangun, bangun!" Mbak Ranti mengibaskan tangannya di depan wajahku.

Dadaku bergemuruh, darahku mendidih seperti sudah naik ke ubun-ubun. Tangan ini mengepal dan sudah siap mendarat di pipi Mbak Ranti.

"Jangan sampai tangan ini mendarat di pipi Mbak, ya? Mbak nggak tahu kalau aku ini pernah ikut latihan karate?" kataku dengan tatapan tajam. Kalau tangan ini sampai mendarat di pipinya, aku jamin wajahnya akan babak belur.

"Hii, takut," Mbak Ranti tertawa terbahak-bahak, bahkan air matanya sampai berderai-derai, berulang kali ia mengusap matanya dengan tangan.

Aku mencoba bersabar dengan mengusap dada perlahan dan menghela napas kemudian menghembuskannya. Untunglah rasa emosi negative yang sudah m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Bs2 dimalingin lg nh sama si ranti
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status