Share

OBAT BIUS

POV : DIKTA

Riana. Perempuan itu benar-benar keterlaluan. Dia tak pernah jera membuat Lana menderita. Sampai hati melakukan fitnah keji seperti ini. Aku akan membuat perhitungan dengannya. Lihat saja nanti!

[Dit, aku sudah tahu dalang penyekapan itu. Kita ketemu di cafe Arjuna untuk membahas rencana selanjutnya]

Pesan untuk Radit sudah terkirim. Tak mengukur waktu, aku pamit keluar pada mama dan papa yang masih terlibat obrolan serius soal penyekapan Lana. Mobil kupacu perlahan menuju tempat yang sudah kujanjikan, Cafe Arjuna.

Jalanan kota tak terlalu macet hingga membuatku datang lebih cepat. Suasana tak terlalu ramai sore ini. Hanya ada tiga pasang pemudi dan pemuda yang menikmati menu yang tersedia di cafe ini.

Lima belas menit menunggu, akhirnya Radit datang juga. Aku melambaikan tangan pada laki-laki bertubuh jangkung dengan kaca mata minusnya itu saat dia mulai mencari keberadaanku. Dia sedikit mengangguk lalu mempercepat langkah ke arahku.

"Terlalu lama menunggu?" tanyany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status