Share

55. Penawaran Bari

Bari nyaris sampai di depan gudang saat pintu gudang itu dibuka dengan kasar. Bari langsung terdiam di tempat, memikirkan apakah Tiara memiliki telepati atau CCTV yang terpasang sehingga mampu melihat pergerakannya di dalam gelap seperti ini. 

Rupanya Tiara tak benar-benar melihatnya, wanita itu baru saja mengeluarkan satu kantong kresek, lalu ia masukkan ke dalam tempat sampah yang ada di depan gudang. 

"Ehm!" Bari berdeham.

"Astaghfirullah!" pekik Tiara terlonjak kaget. Matanya melotot lebar saat mengetahui siapa yang ada di depannya malam-malam seperti ini. Ditambah keadaan kantor sudah sepi dan tidak ada penjaga selain Mang Parjo.

Lekas ia mundur, lalu segera menutup pintu, namun sayang, kedua tangan kekar Baru sudah terlebih dahulu menahan pintu. Keduanya pun terlibat aksi saling dorong dan sudah jelas siapa yang kalah, tentulah Tiara. 

"Kamu mau apa? Pergi dari sini!" teriak Tiara dengan amarah yang perlahan memuncak. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status