Share

59. Apartemen 2

Tiara memandang titisan air hujan yang membasahi jendela apartemen. Untuk beberapa saat ia membiarkan jendela itu terbuka agar angin sore masuk ke dalam ruangannya. Namun ketika angin mulai disertai hujan deras, Tiara buru-buru menutup jendela. 

Tak banyak yang bisa ia lakukan selain berbaring, beres-beres, mencuci piring, menyapu, mengepel, dan pekerjaan rumah tangga lainnya. Walau ia masih membenci Bari, tetapi ia juga tipe orang yang tahu terima kasih. 

Kring 

Kring

Telepon apartemen berdering. Tiara tersentak dari lamunannya, tetapi ia enggan mengangkat panggilan itu. Bagaimana kalau yang menelepon adalah pacar Bari, atau keluarganya? Jangan sampai Rumi dan Angkasa tahu kalau dia tinggal bersama pria itu. Paling tidak untuk saat ini.

Kring

Kring

Dering telepon kembali nyaring memekakkan telinga Tiara. Bukan hanya sekali, tetapi berkali-kali hingga satu jam lamanya. Karena merasa terganggu Tiara akhirnya berjalan menuju

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status