Share

52. Tertangkap

Gu tak puas dengan jawaban Ali. Harus lelaki itu yang menolaknya agar ia tak bingung menjawab pertanyaan kedua mertuanya tiga hari mendatang. Wanita itu terus memperhatikan Ali yang bolak-balik mengambil piring kotor termasuk yang ada di depannya.

“Apa kau bersikap semanis ini di depan orang?” sindir Gu tak selesai-selesai dari tadi.

“Seperti yang kau lihat sekarang, dan yang tak kau lihat juga banyak,” jawab Ali sebisanya, ia tak mau menjelaskan siapa dirinya.

“Cih. Sok imut kau ini!” Gu meniup cadar di wajahya hingga terbang sedikit. Ali tak menghiraukan ibu Maira lagi, ia kemudian terus saja mencuci tumpukan piring kotor ditambah peralatan bekas memasak yang dari tadi belum sempat disentuh. Wanita bermata biru itu tak berniat membantu sedikit pun. Justru ia berdiri dengan membawa sebilah pisah buah. Selagi tidak ada orang yang melihat dirinya, Gu bisa saja menyakiti Ali dengan mudah. Ia lupa kalau dulunya Ali seorang tentara yang mahir, bahkan sampai sekarang pun masih.

Nekat i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status