Share

Selamat Tinggal Masa Lalu

Gu pulang kerja, ia sedikit heran melihat Maira bermain dengan boneka baru. Sudah ada tiga boneka yang diberikan oleh orang yang tak ia ketahui sama sekali. Sebagai korban pelecehan kelas berat dulu, tentu sebisa mungkin Gu akan menghindari hal yang sama terjadi pata putrinya. Bisa saja diiming-imingi boneka lalu dibawa ke tempat sepi dan dilecehkan. Siapa yang tahu? Karenanya jika lelaki sudah dikuasai nafsu makan akal yang konon ada sembilan itu mati semuanya. Ia adalah saksi hidup yang sangat nyata. Gadis bermata biru itu akhirnya mendatangi Maida, sebab jawaban yang diberikan oleh Maira tidak jelas menunjukkan siapa orangnya.

“Aku hanya ingin bertanya, Bu. Siapa yang bermain dengan Maira ketika aku pergi bekerja. Apa dia aku kenal, kenapa baik sekali membelikan putriku boneka. Aku saja tidak kepikiran sama sekali karena sibuk,” tanya Gu pada Maida saat menyiapkan makan malam di dapur. Malam itu Gu memutuskan untuk mulai belajar memasak, bekal pernikahan nanti bersama Firdaus tent
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status