Share

Bab 30 : Di Villa

"Tuan?" Sarah memanggil tuannya ragu-ragu.

"Apa lagi Sarah? Haruskah saya memanggil security untuk menyeretmu keluar dari ruangan saya?" Al sepertinya sudah kehabisan kesabaran.

Sungguh Al merasakan getaran aneh itu semakin menjadi kala mendengar suara Sarah.

"Pintunya tuan, terkunci," lirih Sarah. Mendengar itu, Al menyugar rambutnya kasar. Sesaat kemudian, ia mengutak-atik ponselnya dan pintupun terbuka.

Sarah pun segera keluar dari ruang kerja Al.

***

"Ya ampu Sarah, kenapa kamu tampak berantakan sekali nak, apa yang telah tuan lakukan padamu? Apa ada yang luka?" mbok Fatma melayangkan pertanyaan beruntun ketika Sarah akan memasuki kamarnya. Ia begitu panik ketika melihat Sarah dengan keadaan yang kacau.

"Sarah baik-baik saja, mbok. Sarah hanya butuh istirahat sebentar," jawab Sarah lirih dengan wajah tampak lesu.

"Baiklah nak, istirahatlah. Tapi setelah kamu sarapan," tukas mbok Fatma. Ia pun segera bergegas hendak ke dapur. Tapi Sarah mencegahnya, "Tidak mbok, nanti saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status