Share

Menjahit Hadiah, Menyulam Luka

Sabrina berencana memindahkan lokasi kursus jahit yang semula diadakan di teras rumah. Pasalnya, tingkah dua keponakannya makin menjadi-jadi. Sudah tahu banyak perkakas kain, gunting, benang, dan lain-lain berserakan, Beni malah lari-larian di sekitar teras. Akibatnya, jempol kakinya terluka karena terlilit benang.

Lain Beni, lain pula tingkah Bela. Gadis kecil berambut kriwil itu diam-diam mengambil peralatan milih salah seorang peserta. Dia mencorat-coret bahan kain berwarna putih yang semula akan dipakai untuk belajar menggambar pola. Dia juga memakai gunting untuk memotong rambut bagian depan. Akibatnya, ada sedikit pitak di bagian depan kepala.

Melihat kondisi anak-anaknya, Hasan pun memarahi Sabrina.

"Harusnya ngadain kursus jangan di rumah dong, Sab. Udah tahu banyak anak kecil!" protes Hasan setelah membalut jempol anaknya dengan plester luka.

Sabrina bersedekap dan tersenyum mengejek. "Nggak salah, nih, Mas Hasan marah? Harusnya aku yang marah, Mas! Karena ulah mereka, aku ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status