Share

DENDAM part 47

Aron, Wisna dan Ayu berjalan menghampiri Arumi lalu memeluknya dengan erat seperti orang yang sudah lama tak pernah bertemu.

"Maafin, Mas sama Mbakmu, ya, Dek. Kami terlalu banyak membuat kesalahan padamu."

"Bodoh sekali sudah menyakiti adik sebaikmu! Adik yang dengan tegas membela orang tuanya, berusaha untuk mengingatkan kakak-kakaknya dari kegilaannya tentang harta, reputasi!"

"Sudahlah, nggak usah diingat-ingat lagi. Yang penting kalian sudah niat ingin merubah diri menjadi lebih baik lagi," ucap Arumi.

Aron, Wisna dan Ayu mengangguk pelan dan tersenyum. Lalu Aron menguraikan pelukannya dan mengambil tote bag yang tadi ia bawa.

"Duduklah, Bu, Pak. Aku punya sesuatu untuk kalian. Kau juga duduk, Rum. Mas punya hadiah untukmu," ujar Aron bersemangat.

Semuanya duduk di sofa lalu memperhatikan Aron yang tengah sibuk untuk membagikan oleh-oleh untuk mereka.

"Ini untuk Ibu dan Bapak, ini untuk Arumi, Wisna, Ayu, Refaldy," ujar Aron membagikan satu per satu tote bag.

"Banyak sekali," uc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status