Share

KETAHUAN MAKSIAT part 43

"Mbak, bangun Mbak!"

Arumi menepuk-nepuk pipi Wisna dengan pelan berusaha untuk menyadarkannya. Sedang Refaldy terlihat ikut cemas dan khawatir melihat keadaan di dalam.

"Maaf, pintunya aku tutup dulu soalnya Mbak Wisna nggak pakai baju," kata Ayu pada Refaldy dan langsung menutup pintunya.

Refaldy menunggu di luar dan mengedarkan pandangan ke sekitar, matanya mencari-cari di mana keberadaan suaminya Wisna.

Arumi dan Ayu di dalam kamar berusaha untuk menyadarkan Wisna, dan juga membantu untuk memakaikan pakaian ke tubuhnya.

Luka lebam bekas tamparan dan pukulan terlihat sekali di wajah dan juga lengannya. Melihat Wisna seperti ini hatinya pun ikut merasakan sakit. Biar bagaimanpun mereka tetaplah kakak kandung Arumi.

Perlahan kesadaran Wisna datang, ia mengerjapkan matanya berkali-kali dan meringis sakit.

"Ayu," ucap Wisna pelan.

Melihat keberadaan Ayu di sini membuat Wisna bisa bernapas lega. Ia segera menghambur ke dalam pelukan Ayu dan terisak.

"Mbak kenapa bisa seperti ini?" tanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
lanjut doong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status