Share

12. Kelakuan Tania

"Bagaimana? Bagaimana hasil tesnya, Mika?" tanya Bu Gina begitu aku menemuinya di kursi tunggu. Wajahnya berserta sang suami sama-sama menyiratkan keinginan tahuan.

"Hasilnya sesuai dengan perhitungan, Ma," jawabku lesu.

"Maksudnya gimana, Mika?" Bapak mertua yang sedari diam ikut bertanya.

Ketika aku akan menjawab, serombongan petugas medis lewat dengan menarik brankar. Terdapat seorang yang sepertinya tengah kritis ditarik ke ruang ICU. Di belakangnya di susul oleh beberapa orang yang mungkin saja keluarga dari pasien.

"Kita bahas di rumah saja, Ma." Kuajukan usul demikian karena di sini rasanya kurang etis membicarakan masalah pribadi.

"Ya, kamu benar." Bapak Edi menyahut, "sebaiknya kita pulang sekarang!" ajaknya seraya menggandeng tangan sang istri.

Ibu Gina dan Bapak Edi berjalan tenang mendahului aku menuju parkiran. Aku sendiri menengok ke belakang. Ega terlihat begitu perhatian menuntun Tania melangkah.

Aku menghembuskan napas. Lumayan terasa sesak melihat seseorang yang kit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status