Share

BAB 29_TERTOLAK

"Aku hanya mampir. Sekalian mau minta maaf, soal kejadian kemarin. Aku ... tak seharusnya seperti kemarin. Maafkan ya," ucap Badai berusaha lemah lembut.

Kinarsih langsung mundur. Tatapannya tajam menyorot tak berkedip.

"Pergi dari sini, Badai. Pergi!"

"Ayo lah. Redamlah kemarahanmu padaku. Aku ingin berubah, bertaubat, memohon maafmu, Kinarsih. Allah saja pasti menerima taubat hambanya, kita sebagai hamba, jangan melebihi batasan sebagai makhluk."

Badai mencoba membujuk Kinarsih dengan mendekati wanita itu. Begitu terdengar indah dan bijak kalimat itu. Namun Kinarsih mundur dan menggeleng-gelengkan kepalanya. Matanya kembali berkaca-kaca.

"Jangan bawa nama Allah, Badai. Saat kau mencampakkanku, memberikanku bangkai yang busuk, dan aku menanggung segala keperihannya, kau sama sekali tidak melibatkan Allah. Jika sedikit saja kau ingat Allah, maka kau tidak akan sekejam itu padaku. Tiga tahun telah terlalui Badai, dan aku masih ingat setiap butir ucapanmu padaku."

"Arsih ... ma
Rora Aurora

Selamat Pagi😍

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
rasain sudah kena batunya
goodnovel comment avatar
Rora Aurora
betul sekali kak
goodnovel comment avatar
Bunda Widi
hukuman buat kalian yang menghina Yatim Piatu ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status