Share

BAB 37_BERPISAH

"Kenapa kau lakukan ini padaku, Adelia?"

Badai menahan bobot tubuhnya sendiri dengan sekuat tenaga agar dia tidak roboh. Tadi pagi dia pamit akan mengecek kebun kelapanya. Saat dia pulang lebih awal karena lupa dengan ponselnya, ia bertemu di depan pintu dengan sahabatnya, Toni yang buru-buru keluar dari dalam rumahnya. Ia menjadi sangat curiga ketika melihat raut wajah dan peluh di leher Toni, suatu kondisi yang tidak asing baginya sebagai seorang pria dewasa.

"Maafkan aku, Mas." Adelia merapikan kancing bajunya. "Kau tahu, aku sudah berusaha menerima kelemahanmu. Tapi, semakin lama aku tidak bisa mengendalikan diriku sendiri."

"Dulu awal-awal kita menikah, aku mampu memberikan nafkah batin untukmu dengan baik. Bahkan kau sampai menolaknya berkali-kali. Tidak kah kau bisa sedikit bersabar," lanjut Badai dengan wajah sakitnya.

"Aku masih membutuhkannya sampai seterusnya, Mas. Aku wanita normal," timpal Adelia sambil menyisir rambutnya yang berantakan.

"Tapi tidak dengan sahabatk
Rora Aurora

🌹

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rora Aurora
terimakasih selalu hadir kak ......
goodnovel comment avatar
Rora Aurora
rahasia illahi kak...
goodnovel comment avatar
Bunda Widi
pkoknya jangan mau sama Badai ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status