Share

BAB 42_MENYINGKIRLAH

Tok! Tok! Tok!

Seorang wanita paruh baya mengetuk keras pintu rumah kayu. Empunya rumah terperanjat kaget. Kinarsih yang sedang mempersiapkan makan malam bersama anaknya menjadi sedikit ketakutan. Musuh mana lagi yang akan datang menjambaknya kali ini?

"Buka pintumu, Arsih! Aku Wati!" teriaknya lalu kembali mengetuk pintu lagi dengan keras. Nafasnya tersenggal dan keringat di dahinya memberikan tanda ia telah banyak berlari. Kinarsih pun keluar dengan diikuti sorot mata takut dari anak semata wayangnya.

Dreeeeeet!

"Lama sekali kamu buka pintu, kayak orang punya suami saja," cerocos tamunya. Kinarsih mengerutkan alis. "Uwakmu dan istrinya kecelakaan tidak jauh dari sini," ucapnya lagi sambil memegang dada.

"Astagfirullah. Bagaimana bisa Bi?" Kinarsih menyandarkan bahunya pada kayu pintu di sampingnya. Jantungnya berdegub was-was.

"Iya. Syukur mereka masih selamat. Wak perempuanmu yang parah. Dia terbawa arus lalu tersangkut di jembatan semen. Posisinya cukup jauh dari wak lakimu. Dia s
Rora Aurora

Bantu vote GEMnya dong kak😄

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Nasution
jangan balikan dong.. biar mampus aja si badai kayak namanya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status