Share

BAB 50_HUKUMAN BESAR

Semilir angin dan dinginnya pagi menjadi saksi beberapa anggota keluarga yang sedang berdebat sengit. Untung saja, rumah mereka memiliki halaman yang luas sehingga pantulan suara tidak terdengar oleh tetangga. Kepala keluarga itu heran, istrinya tiba-tiba memihak kepada mantan menantu yang telah berkhianat.

"Bagaimana bisa, kamu sekarang bersikeras untuk tidak mengusut dan menuntut Adelia? Kamu tahukan, banyak kerugian Badai karenanya. Itu harta kita juga! Kamu ini tak waras!" cerca Nasrun pada Nining yang sedang duduk menerima omelan suaminya. Dengan alasan tak masuk akal, ia sedari tadi terus melarang suami dan anaknya pergi.

"Mama ini aneh. Terakhir Adelia ke sini, Mama sangat geram padanya. Bahkan Mama yang paling tidak sabar untuk menuntutnya. Apa yang sedang terjadi, Ma? Mama diancam oleh wanita iblis itu?" Badai mendelik mendekati ibunya. Ia mencoba mencari jawaban dari netra tua yang telah berusia kepala lima itu.

"Aku hanya tidak ingin masalah ini panjang lebar. Kita berdamai
Rora Aurora

JUMAT BERKAH, selamat beraktivitas semua.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Widi
Semangat Thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status