Share

BAB 48_KARENA ...

Kinarsih sampai di rumahnya. Melegakan sekali bisa kembali di rumahnya sendiri.

Dua minggu rasanya sangat lama baginya. Dia langsung merebahkan diri di atas dipannya. Ia masih mempertahankan kasur kapuk peninggalan ibunya. Sampai kapan pun tak akan dia ganti. Wanita itu menutup mata, merasakan tubuhnya yang terasa remuk redam. Apa pun yang telah terjadi, dia pasrahkan.

"Mak! Main, ya!" seru Ilham membuka sepatunya lalu memakai sandal.

"Ingat, jangan jauh-jauh."

Entah didengar atau tidak, Ilham sudah berlari keluar. Sejak hadirnya bapaknya, ia sudah tidak takut lagi main. Bapaknya sudah pulang meski mereka tidak tinggal bersama. Bapak sudah berjanji akan tinggal bersama mereka. Bahagia sekali hati Ilham.

"Assalamu'alaikum!"

Kinarsih mendengar suara salam wanita, namun dia mengabaikannya. Tak ada perempuan yang akan mencarinya, setelah dia berhenti menerima orderan cucian.

"Assalamu'alaikum!!! Kinarsih, ini aku, Susan."

Mata Kinarsih langsung terbuka kaget. Ia mengusap wajahnya. Susa
Rora Aurora

GEMnya ya kakak 🌹

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Widi
yeeeayyyy......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status