Share

BAB 39_TAKUT KEHILANGAN

"Ilham, masuklah! Sudah sore!" teriak Kinarsih dari dalam sambil merapikan perkakas P3K pemberian Rian. Mungkin benda itu akan sering dia gunakan selama hidupnya karena ia dikelilingi manusia iri, dengki dan hasad yang memandangnya tak punya rasa, hingga dianggap selayaknya binatang. Melawan agar tak terus diinjak, itu adalah pilihannya setelah ia menjadi seorang ibu. Ia tidak ingin, Ilham melihat ibunya lemah tak berdaya.

"Ada yang datang, Mamak!" timpal Ilham dari luar.

'Pasti Rian' batin Kinarsih. Ia tersenyum, sedikit merapikan wajahnya, memperbaiki pakaiannya lalu lekas meneguk segelas air dengan cepat.

'Setidaknya, ketika Rian melihat lukaku bukannya membaik malah bertambah jumlahnya, aku bisa bertahan mendengar ocehannya' senyum batinnya lagi. Kinarsih menyegerakan langkahnya. Rian pernah berjanji akan mengunjunginya di akhir pekan yang tidak ditentukan, mungkin hari ini waktunya.

Bagai dihantam batu gunung, Kinarsih membatu tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Tak sadar, ia
Rora Aurora

Terimakasih banyak untuk GEMnya semua, sehingga cerita Kinarsih masuk daftar buku populer🌹Semoga Rezki melimpah untuk para reader aamiin

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Widi
aduh Ilham jangan menyakiti Mamakmu dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status