Share

Bab 30

“Apa kamu tidak perlu ke rumah sakit?” sepertinya dia masih khawatir. Aku gegas menggeleng.

“Tidak, kakiku sudah membaik.”

“Ok, aku akan berikan kamarku buat kamu. Aku diberikan kamar paling bagus, semoga membuatmu lebih baik,” katanya.

“Tidak usah Kak Jeff. Aku bukan tamu di sini. Mungkin aku akan pulang saja.” Aku memotong kalimatnya. Namun, Kak Jeff menggeleng kuat.

“No, no. kamu harus istirahat malam ini. Aku bisa tidur di sini. Aku sudah terbiasa jika menginap di shelter. Kamu yang lebih membutuhkannya. Ayo, aku antar.” Dia mengulurkan tangannya.

“Aku sangat merepotkan,” ucapku tak enak hati.

“No, of course not. Aku berikan itu sebagai hadian pertemuan kita. Ayo,” ajaknya lagi. Aku mencoba bangkit dan KAk Jeff gegas membantuku. Dr.Radit juga gegas mendekat tapi aku tak menghiraukannya.

Hatiku sudah terlanjur kebas dengan semua sikap dinginnya selama ini. bukan hanya dia, akupun bisa berlaku sama.

“Biar aku saja,” kata dr.Radit.

Kak Jeff melempar tatapan heran pada lelaki itu.

“Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status