Share

BELUM BISA BERSAPA

Sefti mulai rajin mengunjungi perpustakaan dan ke bantaran Sungai Lamnyong, tiap sore harinya.

Seperti agenda rutin, Sefti memang bertemu dengan Haidar di dua lokasi tadi. Tapi hingga berminggu-minggu lamanya, mereka tetap belum bisa berkenalan serta saling menyapa.

Ada saja rintangan yang menghadang. Seperti kemunculan sejumlah mahasiswi yang membuat Haidar risih serta kemudian meninggalkan Perpus, hingga beberapa pria paruh baya yang selalu menantinya di halaman depan perpustakaan. Tak jelas siapa para lelaki tadi. Tapi Haidar terus menerus bersikap cuek kepada mereka.

Dari pengamatan Sefti, lelaki itu ternyata cukup misterius. Ia tipe penyendiri dan membaca buku-buku klasik yang peminatnya rata-rata berumur 45 tahun ke atas. Lelaki itu juga bersikap dingin dengan semua wanita.

“Yang pasti ia bukan gay dan sangat-sangat normal,” gumam Sefti mengambil kesimpulan awal hasil intelijennya selama ini.

Apalagi jika merujuk pada keterangan R

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status