Share

Curahan Hati

Sefti benar-benar tak dapat tidur ketika malam hari tiba. Berkali-kali ia mencoba memejamkan mata, tapi tak juga tertidur. Curhatan hati Haidar membuatnya gelisah. Ia sadar peluangnya untuk bisa bersama pria Aceh itu kian tipis.

Sefti tak mungkin menghindari ayah kandungnya sendiri. Hubungan ayah dan anak akan abadi.

Ia bahkan rela meninggalkan seribu lelaki demi ayahnya itu. Konon lagi, ayahnya adalah satu-satunya orangtua yang kini ia dimiliki.

Ayahnya-lah yang menjaganya ketika ibunya meninggal dunia usai melahirkan. Ia dirawat dengan penuh kasih sayang meskipun untuk melahirkannya, nyawa sang ibu melayang.

“Haruskah aku berbohong hanya untuk memikat hati pria itu? Atau lebih baik aku menjauhi-nya sebelum rasa ini bertambah. Aku tak ingin ia terluka ketika mengetahui ayahku juga seorang tentara,” gumam Sefti dalam hati.

Namun hatinya benar-benar sakit. Ia sangat kecewa.

Ia juga tak bisa menyalahkan Ibnu atas masalalunya yang kelam s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status