Share

Hanafiah

SAAT keadaan dirasakan aman, wanita paruh baya tadi dan dua anaknya keluar dari lokasi persembunyian. Kedua anaknya itu terlihat ketakutan.

Ini bukan kali pertama mereka digedor serta diincar oleh pria berbaju loreng. Sepekan lalu, rumah mereka di Nicah Awe juga digeledah oleh tentara republic. Para tentara mencari suaminya yang terlibat dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Suaminya, salah satu pimpinan pasukan gerilya di Simpang Ulim. Namanya Hanafiah, tapi akrab disapa Teungku Fiah.

Saat itu, anaknya yang tertua turut diambil paksa. Nasib anaknya itu kini tak ada kejelasan. Ia hanya berharap anaknya itu masih hidup. Walaupun harapan tersebut sangat tipis.

Sedangkan anaknya yang kedua menderita luka yang cukup serius. Ia menerima beberapa tendangan di dada dan ulu hati saat hendak memisahkan abangnya dari penangkapan paksa.

Meski peristiwa tersebut sudah berlalu sepekan, tetapi kilas balik kejadian masih membekas di ingatan. Hal ini pula yang m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status