Share

Jangan Ganggu

“Kenapa dengan adikmu?” ujar pria berpakaian loreng di depannya lagi.

Budi sempat terdiam. Ia mencoba mencari jawaban yang singkat agar bisa pergi dari lokasi itu secepatnya.

“Dia ketakutan pak?” ujar Budi lagi. Pria yang bertanya tadi kemudian terdiam. Dia mundur beberapa langkah. Namun pria lainnya di belakang kembali bersuara.

“Ah kalian ini. Sama kami takut. Sama tentara nanggroe tidak. Jangan-jangan kalian anak orang GAM ya,” ujar pria itu tiba-tiba.

Wajah Budi hampir bias mendengarkan penuturan itu. Keadaan kian runyam. Ia tak mau memperpanjang urusan dengan tentara itu.

Budi memilih meneruskan langkah tanpa menjawab. Namun sikapnya ini justru membuat para tentara itu marah karena abai atas pertanyaan mereka.

“Hey bocah. Kau jawab dulu. Kalian anak GAM ya?” ujar pria tadi lagi sambil bergerak cepat ke arah mereka. Dalam hitungan menit, sosok itu sudah di depan Budi dengan posisi senjata k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status