Share

Saudari Tiri

GADIS itu sumringah. Ia mendadak loncat dan berdiri. Tingkahnya membuat para pelayan dan pelanggan lain terkejut serta memandang dengan tatapan aneh. Tapi ia tidak peduli dan bergegas menuju ke rak burger untuk memeluk lelaki muda yang dipandanginya sejak tadi.

“Akhirnya ketemu,” ujarnya sambil memeluk tiba-tiba.

Sedangkan pria muda yang dipeluknya, terlihat shock dan terkaget. Ia juga malu dipandangi oleh sejumlah mata di warung itu.

Ia tak tahu apa yang sedang terjadi dan mengapa gadis itu memeluknya tiba-tiba. Beberapa roti yang dipegangnya jatuh dari tangan.

Jantungnya berdetak kencang. Ini merupakan kali pertama ia dipeluk oleh non muhrim. Apalagi gadis tersebut sangat cantik.

Kepalanya penuh dengan tanda tanya. Ia takut jika sang gadis salah sangka atau bertemu dengan orang yang salah.

“Maaf Mbak bisa dilepas pelukannya dulu. Gak enak dilihat sama orang,” ujar pemuda tadi. Ia Haidar.

Sang gadis tersadar. Ia tersenyum samb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status