Share

28. AMARAH ARYAN

Pagi itu, Malik menyaksikan semuanya.

Adegan panas yang terjadi antara Isna dengan Wildan di dalam mobil Wildan meski hanya berupa siluet karena keadaan yang gelap. Tapi sorot lampu jalan yang tepat terarah ke mobil Wildan membuat Malik bisa merasakan betapa panas cumbuan Wildan terhadap Isna begitu pun sebaliknya.

Malik masih terus menyaksikan adegan itu dari dalam mobilnya yang terparkir tepat di belakang mobil Wildan terparkir.

Hingga setelahnya, Malik melihat Isna yang tiba-tiba berlari keluar.

Setelah mobil Wildan pergi, Malik buru-buru keluar dan menyusul Isna ke kediamannya.

Diketuknya pintu kamar Isna beberapa kali.

"Isna, kamu sudah tidur? Ini aku Malik," kata lelaki itu dengan segenap api cemburu yang seolah ingin meledak ke permukaan.

Pagi itu, Malik tak mampu lagi menahan diri.

Lelaki itu benar-benar menuntaskan kewajibannya sebagai seorang suami terhadap Isna, begitu pun sebaliknya.

Isna ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status