Share

45. RENCANA

"Bedebah! Pengacau!"

"Apa yang kamu lakukan?"

"Biarkan saudara kembarmu yang tak tahu diri ini mati! Bukankah itu yang memang dia inginkan sejak awal?"

"Jangan! Aku mohon! Dia sedang hamil,"

"Sudahlah, daripada kalian sibuk saling menyalahkan diri satu sama lain, lebih baik kalian berdua saja yang MATI!"

"Baiklah, kalau memang itu yang kamu inginkan, aku akan mewujudkannya. Aku akan terjun dari atas roftoop ini,"

"Apa yang kamu lakukan?"

"Lepaskan aku! Jika dengan mati aku bisa terbebas darimu, maka aku akan melakukannya sekarang!"

"Jangan gila!"

"Cepat lakukan! Lompatlah dari gedung ini!"

"Brengsek kamu! Tunggu pembalasanku!"

"Jangan lakukan itu aku mohon... Aku mencintaimu!"

"Mati saja kamu KINARA! SAMPAI KAPANPUN MALIK AKAN TETAP MENJADI MILIKKU!"

Suara letusan senjata api terdengar.

"KINARAAAA..."

Kenari terbangun dari mimpi buruknya.

Menatap bingung ke sekeliling, mendapati dirinya berada di dalam sebuah kamar luas.

Lelehan keringat disekanya dengan punggung tangan. Kenari menole
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Murni Aty
jd mau menjebak wildan dg isna drumah malik nih si vanila..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status