Share

46. FITNAH

Malik sudah sampai di kediaman Vanilla.

Dan menjadi terkejut saat tahu bahwa yang akan menginap di kediamannya bukan hanya Vanilla saja tapi Kenari pun ikut.

"Pa, Ibu nggak apa-apakan ikut Vanilla menginap di rumah Papa sementara waktu ini? Kasihan Ibu kalau harus di rumah Wildan sendirian," ucap Vanilla ketika Malik membantunya memasukkan tas jinjing yang Vanilla bawa ke bagasi mobil.

"Oh, nggak apa-apa. Isna malah senang kalau rumah ramai, apalagi Jhio masih di luar kota sama Kakaknya," jawab Malik dengan senyuman terpaksa.

Ketiga orang itu memasuki mobil dan mobil mulai melaju di tengah lalu lalang kendaraan yang memadati jalan raya ibukota.

"Oh ya, Vanilla belum kenalan sama Kak Aryan," ucap Vanilla yang duduk di samping Malik di jok depan sementara Kenari duduk di jok belakang.

"Nanti kalau Aryan pulang dari Bandung, Papa akan kenalkan kamu sama Aryan ya?" Ucap Malik saat itu.

"Aryan pasti sudah besar sekarang, dan yang pasti dia mirip dengan Ayahnya, iyakan Malik?" Ucap Kenari d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Murni Aty
ko aku pengen nyabein mulut si kenari yaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status