Share

28. Janda atau Perawan

Salsa menumpang solat magrib di rumah Nek Piah. Ya, setelah berbincang cukup lama, akhirnya Salsa mengetahui bahwa nama wanita tua tetangga Satria adalah Piah. Asalnya Sofiah Hasna, dipanggil Piah. Nama yang bagus, tetapi menjadi sedikit aneh dengan panggilannya. 

Aroma melati pada mukena, sekaligus kapur Barus membuat Salsa seperti tengah melayat. Jujur ia takut, tetapi Nek Piah ikut solat juga bersamanya, itu yang membuatnya tidak terlalu mengkhawatirkan aroma yang ada pada mukena dan juga ruangan rumah Nek Piah. 

"Maman mau mesana?" tanya Mak Piah pada Salsa. 

"Hah? Maman, Nek? Maman siapa?" 

"Oh iya, wupa saya, didinya belom dipasang." Mak Piah menunjuk mulutnya yang tidak ada gigi. Salsa tertawa sambil melepas mukenanya, lalu merapikannya kembali. 

"Yakin mau ke sana sekarang? Tamu Satria belum pulang loh," kata Mak Piah setelah selesai memasang giginya. 

"Justru saya mau kenalan sama wanita itu, Nek. Doaka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status