Share

72. Haruskah Satria Melepas Haya Pergi?

Suara sirine mobil ambulan kembali bergema di lingkungan tempat tinggal Satria. Siapalagi kalau bukan Haya yang kembali tidak sadarkan diri. Mak Piah yang baru saja keluar dari rumah sakit hanya bis mengintip dari jendela kamar sambil menggelengkan kepala. 

Bandel! Gak mau dengerin omongan orang tua. Percaya atau tidak, gaib itu memang ada. Kenyataan memang Satria terkena kutukan, mau gimana lagi? Batinnya.

Bu Mae tidak ikut mengantar Haya ke rumah sakit karena sudah ada yang mengendarai ambulan warga. Ia memilih di rumah saja sambil menimang Samudra yang terbangun karena ulah orang tuanya. 

"Bu Mae, bukannya Haya sudah sembuh saat dijemput Satria?" tanya Bu Fitri yang tiba-tiba sudah berada di depan pintu rumah Bu Mae. 

"Masuk sini!" Bu Mae meminta tetangga dekatnya itu untuk duduk di dekatnya. Bu Fitri masuk dan menutup pintu rumah walau tidak rapat. Ini masih pukul delapan tiga puluh malam, masih banyak warga yang wara-wiri di depan, ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ol Eiye
Satria jangan lepasin Haya, Coba terus Cari Solusi, jangan Kalah sama Kutukan manusia yang sakit Hati. Nahan diri lah Bang Sat
goodnovel comment avatar
yeni diana sari
yeeeeee akankah perpisahan akan segera terjadi antara bangSat dan haya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status