Share

73. Bercerai

"Sat? Kok pulang? Haya gimana?" tanya Bu Mae heran melihat kedatangan anaknya tiba-tiba. Satria berjalan lunglai menuju sofa. Ia berbaring dengan napas berat. Bu Mae menyadari ada yang tidak beres dengan anaknya, lekas pergi ke dapur untuk membuatkan teh manis. 

Ia kembali ke ruang TV dan anaknya masih berbaring di sana yang menutupi wajahnya dengan lengan. Napasnya terlihat naik-turun teratur, itu tandanya Satria benar-benar terlelap. 

"Sat, bangun, udah ashar!" panggil Bu Mae sambil mengguncang tubuh putranya. Tidur setelah ashar adalah pantangan baginya sejak dulu, jika memungkinkan harus sudah bangun sebelum waktu asar.

"Eh, iya, Bu." Satria membuka mata perlahan, lalu langsung duduk dengan tubuh lemas. 

"Ini, minum dulu! Ibu buatkan lagi yang baru tehnya." Bu Mae mendorong cangkir teh hangat yang ia baru siapkan untuk Satria. Lelaki itu menyesapnya perlahan. Menikmati sensasi air hangat yang membasahi tenggorokannya yang amat kering.&n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
yeni diana sari
sabar bangSat habis ini ketemu neng salsa ............
goodnovel comment avatar
Febe Okta
sabar ya bang satt hehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status